Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Contoh sambutan dalam acara syukuran kelahiran anak



Contoh sambutan dalam acara syukuran kelahiran anak


Assalamu'alaikum warrahmatullaahi wabarokatuh

Kepada para hadirin rahimatullah,

  Marilah pertama - tama kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada kehadirat Allaah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah memberikan kita rahmat, hidayah serta inayah-Nya, karena berkat rahmat dari-Nya lah maka kita masih bisa diberi kesempatan untuk bisa saling bertatap muka di acara tasyakuran ini. Selanjutnya shalawat salam marilah kita hadiahkan kepada panutan kita, suri tauladan kita nabiullah Muhammad Sholallahu 'Alaihi wassalam, yang selalu kita nantikan safa'atnya kelak di hari akhir.

  Sebelumnya kami mengucapkan terima kasih sebanyak - banyaknya kepada keluarga Bapak.......yang telah mengundang kami, menyediakan sarana dan prasarana yang bisa menunjang terselenggaranya acara tasyakuran pada ......kali ini. Terimakasih juga saya ucapkan kepada para tamu  undangan sekalian, yang sudi meringankan langkah menuju tempat ini. Semoga Allaah meridhai amal kebaikan kita semua amin .

  Pada kesempatan yang berbahagia ini, Bapak.......mengundang kita dalam acara tasyakuran putranya yang ke ....yang diberi nama........seorang putra yang telah ditunggu - tunggu selama ini oleh Bapak......beserta istri, Ibu......Sebuah karunia terbesar dari Allaah dengan dititipkannya seorang putra di keluarga ini. Semoga Bapak.....beserta Ibu bisa memegang amanah dari Allaah Ta'ala untuk memberikan kasih sayang, perlindungan, pendidikan dan hal - hal yang dibutuhkan sang putra dan sang putrapun bisa menjadi seorang anak yanv sholeh, berbakti dan bermanfaat bagi keluarga, agama, nusa dan juga tanah air yang tercinta ini.

Bapak - bapak m, Ibu - ibu dan para tamu undangan yang berbahagia.
Allaah subhanahu Wa Ta'ala telah berfirman dalam surat an-Nissa ayat 9 : " Dan hendaklah takut kepada Allaah orang - orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak - anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap ( kesejahteraan ) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."

Dari ayat di atas kita bisa mengambil keputusan bahwa Allah memerintahkan kita untuk mencukupi hak - hak anak kita agar anak kita tidak lemah. Lemah dalam hal ini bisa terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut ;

Pertama, lemah harta kekayaan.
Seperti telah dijelaskan pada ayat di atas, Islam mengharuskan umat untuk mewariskan harta kekayaan kepada keturunannya. Namun Islam adalah agama yang pertengahan ( wasithiyah ), seimbang sesuai fitrah insaniyah. Islam bukanlah sebuah agama yang mengharamkan umat memiliki harta, bukan juga agam yang memerintahkan umat untuk selalu mengejar harta dan menghambakan dirinya kepada harta. Tidak ada larangan islam untuk memiliki harta, selama harta itu membuat pemiliknya semakin mendekatkan diri kepada Allaah Subhanahu Wa Ta'ala.

Kedua, yaitu lemah fisik. Islam menasehati agar para orang tua tidak meninggalkan keturunannya dalam keadaan lemah fisiknya. Islam juga mewajibkan umat untuk memiliki kekuatan fisik sebagaimana perintah Allah di dalam surat Al-anfaal ayat 60 :
  "Dan persiapkanlah dengan segala kemampuan untuk menghadapi mereka dengan kekuatan yang kamu miliki dan dari pasukan berkuda yang dapat menggetarkan musuh Allah dan musuh kalian...". Sekanjutnya, Rasulullah sholallahu 'alaihi wassalam pun menambahkan dalam salah suatu hadistnya, yang berbunyi   " Didiklah anak - anak kalian berenang, melempar dan berkuda ".

Berikutnya, yang ketiga adalah lemah ilmu. Kedudukan orang - orang  yang berilmu sangatlah tinggi. Hal ini telah dijelaskan Allah melalui firnan Nya  " Niscaya Allah akan meninggikan orang - orang yang beriman di antaramu dan orang - orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ".
( Al Mujadilah : 11 )

  Yang terakhir adalah lemah aqidah. Inilah kelemahan yang paling dahsyat bahayanya. Dalam surat At Tahrim ayat 6, dijekaskan tentang kewajiban orang tua untuk menjaga anak - anaknya, dan juga anak - anaknya dari siksa api neraka. " Hai orang - orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka..."

Para hadirin yan berbahagia,

Tadi sudah sama -sama kita ketahui hak - hak yang harus diperoleh oleh seorang anak dari orang tuanya. Maka dari itu, mari kita penuhi hak - hak mereka. Mari kita jaga amanah ini baik - baik. Marilah kita didik anak - anak kita untuk menjadi anak -anak yang sholeh - sholehah, sehingga menjadi keturunan yang tidak hanya menyejukan hati, menghiasi pandangan, tapi juga anak - anak yang berbakti, sholeh - sholehah, berprestasi dan menbanggakan serta bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, agama dan negara.
   Berhubung setelah ini akan ada do'a bersama oleh Bapak........., maka saya akhiri sampai di sini sepatah kata dari saya.
Terimakasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.
  Wassalamu'alaikum warrahmatullaahi wabarokatuh.

Post a Comment for "Contoh sambutan dalam acara syukuran kelahiran anak"